Aktivis Mahasiswa Kota Batam Tuntut Penutupan Tempat Hiburan Malam Selama Bulan Ramadhan
![]() |
Aktivis Mahasiswa Kota Batam Tuntut Penutupan Tempat Hiburan Malam Selama Bulan Ramadhan |
Batam,senin 24 Maret – Sejumlah aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Batam menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung pemerintah kota Batam pada Jumat pagi, menuntut penutupan tempat hiburan malam selama bulan Ramadhan. Aksi ini diikuti oleh ratusan mahasiswa dari berbagai universitas di Batam.
Para mahasiswa membawa spanduk dengan berbagai tulisan, antara lain "Hormati Bulan Suci Ramadhan" dan "Batam Tanpa Hiburan Malam Selama Ramadan". Dalam operasinya, koordinator aksi, bahtiar , mengungkapkan bahwa kegiatan hiburan malam selama bulan Ramadhan bertentangan dengan nilai-nilai agama dan tidak menghormati umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa.
"Ramadhan adalah bulan yang suci bagi umat Islam. Kami meminta kepada pemerintah kota untuk mengambil langkah nyata dengan menutup semua tempat hiburan malam selama bulan puasa. Ini adalah bentuk penghormatan terhadap mereka yang sedang beribadah," tegas bahtiar di hadapan massa.
Salah satu peserta aksi, menambahkan bahwa keberadaan tempat hiburan malam dapat mengganggu konsentrasi masyarakat dalam menjalankan ibadah selama bulan puasa. "Banyak orang yang tergoda untuk pergi ke tempat hiburan malam, dan ini jelas tidak baik untuk masyarakat kita," ujarnya.
Menanggapi tuntutan mahasiswa, pihak pemerintah kota Batam imam tohari melalui juru bicara memberikan pernyataan bahwa mereka akan mempertimbangkan tuntutan tersebut. "Kami menghargai aspirasi yang disampaikan oleh saudara-saudara kita. Dalam waktu dekat, kami akan melakukan rapat koordinasi untuk membahas hal ini dengan melibatkan semua pihak terkait," ujar Juru Bicara Pemerintah Kota Batam.
Sementara itu, beberapa pemilik tempat hiburan malam di Batam mengungkapkan pendapat yang berbeda. Mereka menilai bahwa penutupan tempat hiburan selama Ramadan dapat berdampak negatif pada perekonomian lokal dan mengurangi lapangan kerja bagi banyak orang. "Kami juga menghormati bulan suci ini, tetapi tidak seharusnya kegiatan ekonomi diabaikan," ungkap salah satu pemilik tempat hiburan yang enggan disebutkan namanya.
Posting Komentar untuk "Aktivis Mahasiswa Kota Batam Tuntut Penutupan Tempat Hiburan Malam Selama Bulan Ramadhan"