Airlangga Dorong Penerbangan Langsung Bali-Rusia: Perkuat Pariwisata dan Bisnis
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mendorong terbukanya penerbangan langsung Bali-Rusia untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Rusia, khususnya di bidang pariwisata dan bisnis. Airlangga optimistis bahwa penerbangan langsung ini akan meningkatkan jumlah wisatawan Rusia yang berkunjung ke Bali dan membuka peluang bagi pengusaha Indonesia untuk berinvestasi di Rusia.
"Penerbangan langsung Bali-Rusia akan mempermudah akses bagi wisatawan Rusia untuk datang ke Bali dan membuka peluang bagi pengusaha Indonesia untuk berinvestasi di Rusia," kata Airlangga dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/3/2023).
Airlangga mengatakan bahwa Indonesia dan Rusia memiliki potensi besar untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, termasuk pariwisata, perdagangan, dan investasi. Penerbangan langsung Bali-Rusia akan menjadi salah satu faktor penting untuk memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara.
"Kami berharap penerbangan langsung Bali-Rusia dapat segera terwujud sehingga dapat memberikan manfaat bagi kedua negara," kata Airlangga.
Saat ini, tidak ada penerbangan langsung antara Bali dan Rusia. Wisatawan Rusia yang ingin berlibur ke Bali harus transit di Singapura atau Kuala Lumpur. Penerbangan langsung diperkirakan akan memakan waktu sekitar 10 jam.
Airlangga mengatakan bahwa pemerintah Indonesia akan terus mendorong terbukanya penerbangan langsung Bali-Rusia. Dia berharap bahwa penerbangan langsung ini dapat mulai beroperasi pada tahun 2024.
"Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mewujudkan penerbangan langsung Bali-Rusia," kata Airlangga.
Penerbangan langsung Bali-Rusia diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan Rusia yang berkunjung ke Bali. Pada tahun 2019, jumlah wisatawan Rusia yang berkunjung ke Bali mencapai 100.000 orang. Airlangga optimistis bahwa jumlah wisatawan Rusia yang berkunjung ke Bali akan meningkat signifikan setelah adanya penerbangan langsung.
"Penerbangan langsung akan mempermudah akses bagi wisatawan Rusia untuk datang ke Bali. Hal ini akan meningkatkan jumlah wisatawan Rusia yang berkunjung ke Bali dan membuka peluang bagi pengusaha Indonesia untuk berinvestasi di Rusia," kata Airlangga.
Selain itu, penerbangan langsung Bali-Rusia juga diharapkan dapat meningkatkan hubungan dagang antara Indonesia dan Rusia. Indonesia dapat mengekspor produk-produknya ke Rusia, seperti makanan, tekstil, dan kerajinan tangan.
"Penerbangan langsung akan mempermudah ekspor produk Indonesia ke Rusia. Hal ini akan meningkatkan hubungan dagang antara Indonesia dan Rusia," kata Airlangga.
Airlangga optimistis bahwa penerbangan langsung Bali-Rusia akan memberikan manfaat yang besar bagi kedua negara. Dia berharap bahwa penerbangan langsung ini dapat segera terwujud sehingga dapat memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Rusia.
"Kami berharap penerbangan langsung Bali-Rusia dapat segera terwujud sehingga dapat memberikan manfaat bagi kedua negara," kata Airlangga.
Posting Komentar untuk "Airlangga Dorong Penerbangan Langsung Bali-Rusia: Perkuat Pariwisata dan Bisnis"